Info [K-moe]– Istilah Kognitif seringkali dikenal dengan istilah intelek. Intelek berasal dari Bahasa Inggris "intellect" yang menurut Chaplin (1981) diartikan sebagai :
- Proses kognitif, proses berifikir, daya menghubungkan, kemampuan menilai, dan kemampuan mempertimbangkan.
- Kemampuan mental atau intelegensi.
Menurut Shalahudin (1989) dinyatakan bahwa "intellect" adalah akal budi atau inteligensi yang berarti kemampuan untuk meletakan hubungan-hubungan dari proses berfikir. Selanjutnya dikatakan bahwa orang yang intelligent adalah orang yang dapat menyelesaikan persoalan dalam tempo yang lebih singkat, memahami masalahnya lebih cepat dan cermat, serta mampu bertindak cepat.
Istilah inteligensi, semula berasal dari bahasa Latin "intelligere" yang berarti menghubungkan atau menyatukan satu sama lain. Menurut Stern, salah seorang pelopor dalam penelitian inteligensi, mengatakan bahwa inteligensi adalah kemampuan untuk menggunakan secara tepat segenap alat-alat bantu dan pikiran guna menyesuaikan diri terhadap tuntutan-tuntutan baru. Sedangkan Terman berpendapat bahwa inteligensi adalah kesanggupan untuk belajar secara abstrak.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pengertian intelek tidak berbeda dengan inteligensi yang memiliki arti kemampuan untuk melakukan abstraksi serta berfikir logis dan cepat sehingga dapat bergerak dan menyesuaikan diri terhadap situasi baru.